Di Amerika Utara, pasar untuk Film PVC diperkirakan mencapai USD 2,3 miliar pada tahun 2019 dan diproyeksikan tumbuh pada CAGR sebesar 2,6% selama periode 2020 hingga 2027. Peningkatan permintaan dari industri pengemasan dan pandemi COVID-19 adalah dua faktor utama yang akan mendorong pertumbuhan pasar selama periode perkiraan. Selain itu, meningkatnya aplikasi plastik dalam industri konstruksi dan bangunan akan semakin meningkatkan permintaan film PVC.
Selain digunakan untuk pengemasan, film PVC juga digunakan untuk pembuatan produk perawatan luka, kantung cairan, dan tambalan transdermal. Mereka digunakan untuk kemasan blister dan menawarkan sifat lentur dan termoform yang tinggi, dan sangat tahan terhadap bahan kimia, ozon, dan minyak. Ini membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi. Namun, ada beberapa kelemahan yang terkait dengan film-film ini. Dalam jangka panjang, mereka lebih mahal daripada rekan monomer mereka.
Meskipun PVC terbuat dari minyak bumi, itu adalah bahan yang ramah lingkungan. Ini tidak beracun, memiliki kandungan klorin yang tinggi, dan aman digunakan. Ini juga sangat tahan api dan tidak mengeluarkan banyak panas saat dibakar. Namun, dapat menghasilkan bahan kimia berbahaya jika meleleh. Film PVC juga dapat padam sendiri dan dapat digunakan pada suhu tinggi. Ada beberapa kelemahan dari film PVC, tetapi ini adalah pilihan yang sangat baik untuk kedap air pada produk dan selungkup dalam ruangan.
Film PVC memiliki kejernihan yang sangat baik, stabilitas dimensi yang sangat baik, dan cocok untuk berbagai aplikasi . Ini tahan lama, tahan terhadap pudar, dan mudah dirawat. Ini digunakan dalam produk pelindung dan penutup furnitur. Karena sifat kejernihannya yang tinggi dan tahan panas, film PVC digunakan dalam pengemasan dan tampilan. Film PVC dapat dilaminasi untuk perlindungan tambahan. Untuk pengemasan, film PVC kaku sangat populer di kalangan profesional industri.
PVC kaku , juga dikenal sebagai polivinil klorida tanpa plastik, adalah plastik yang kuat, ringan, dan terjangkau. Ini juga tahan terhadap sejumlah bahan kimia dan digunakan pada suhu hingga 60degC. Namun, ia memiliki ketangguhan impak yang lebih rendah dan memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi daripada PVC fleksibel. Ini juga rentan terhadap stress cracking tergantung pada kondisi lingkungan. Namun, keterbatasan ini tidak berarti bahwa PVC tidak cocok untuk segala keperluan.
Dalam industri percetakan, film PVC adalah bahan yang sangat baik untuk papan nama sementara. Ini ekonomis dan mudah diproses, menjadikannya solusi ekonomis untuk papan nama sementara. Selain itu, dapat digunakan di berbagai industri, mulai dari papan nama hingga pengemasan dan kartu. Ini banyak digunakan dalam industri konstruksi dan juga merupakan pilihan populer untuk pola lalu lintas sementara. Ada banyak alasan untuk mempertimbangkan film PVC sebagai tanda sementara. Selain murah dan mudah diproses, juga tahan lama dan dapat dicetak dengan tinta tradisional.
Plasticizer digunakan untuk membuat PVC lebih fleksibel dan tahan terhadap degradasi. Misalnya, penstabil berbasis timah digunakan untuk aplikasi PVC kaku di Eropa. Buttyl phthalate, atau DOP, adalah senyawa sintetis yang digunakan dalam pembuatan PVC. PVC dapat digunakan di berbagai industri, tetapi pemrosesan suhu tinggi adalah proses yang paling umum digunakan dalam manufaktur. Jika Anda perlu membuat film PVC transparan untuk aplikasi Anda, penstabil timah mungkin merupakan pilihan yang baik.